
Diferensi.News. Takalar – Kejuaraan Daerah (KEJURDA) I Tapak Suci Putera Muhammadiyah PIMDA 178 Kabupaten Takalar berlangsung meriah pada Sabtu–Minggu, 6–7 September 2025, di Baruga Panrannuangku. Ajang bergengsi ini berhasil menyedot perhatian masyarakat dan diikuti oleh tidak kurang dari 200 peserta dari berbagai perguruan Tapak Suci se-Sulawesi Selatan.
KEJURDA I ini menjadi momentum penting dalam menyalurkan bakat dan potensi para kader Tapak Suci sekaligus ajang pembuktian kualitas atlet bela diri yang bernaung di bawah Persyarikatan Muhammadiyah. Selama dua hari pelaksanaan, para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai kategori, baik usia remaja maupun dewasa. Atmosfer kompetisi berlangsung ketat, namun tetap menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, dan semangat persaudaraan sesuai nilai-nilai luhur Tapak Suci.
Madrasah Aliyah Muhammadiyah Salaka turut serta dengan mengutus tiga siswa terbaiknya untuk berlaga dalam kejuaraan ini. Kehadiran kontingen dari MA Muhammadiyah Salaka terbukti membawa hasil yang membanggakan setelah ketiga siswanya berhasil meraih juara.
• Naila Nazhatul Fikrah keluar sebagai Juara 1 Kategori Remaja,
• Haidar Khalil sukses membawa pulang Juara 2 Kategori Dewasa,
• Muhammad Irwan berhasil meraih Juara 3 Kategori Dewasa,
Capaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar MA Muhammadiyah Salaka. Kepala MA Muhammadiyah Salaka, Fauziah Hakim, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa yang telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dalam kompetisi.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa yang diraih oleh siswa-siswi kami. Keberhasilan ini bukan hanya membawa nama baik madrasah di tingkat kabupaten, tetapi juga menjadi bukti bahwa MA Muhammadiyah Salaka berperan aktif dalam menumbuhkan Tapak suci di MA Muhammadiyah Salaka yang akan melahirkan generasi berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk berani tampil, berjuang, dan membuktikan kemampuan terbaik mereka,” ungkap Fauziah Hakim.
Sementara itu, salah satu peraih juara, Naila Nazhatul Fikrah, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang diperolehnya. “Saya sangat bersyukur bisa meraih juara 1. Ini adalah hasil dari latihan yang terus kami jalani bersama pelatih dan dukungan dari teman-teman serta guru di madrasah. Saya berharap ke depan bisa terus meningkatkan kemampuan dan membawa nama baik sekolah di tingkat yang lebih tinggi,” tutur Naila dengan penuh semangat.
Prestasi ini menegaskan peran madrasah dalam mendukung pengembangan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Tapak Suci sebagai salah satu kegiatan unggulan tidak hanya melatih fisik dan keterampilan bela diri, tetapi juga membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan keimanan yang kuat.
Bagi siswa-siswi yang terlibat, kemenangan ini merupakan buah dari latihan intensif, dukungan guru pelatih, serta doa dari seluruh keluarga besar MAM Salaka. Dengan torehan prestasi di KEJURDA I ini, MAM Salaka optimis dapat terus mengukir sejarah pada ajang serupa di masa mendatang, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
KEJURDA I Tapak Suci Putera Muhammadiyah PIMDA 178 Kabupaten Takalar tahun 2025 ini pun diharapkan menjadi langkah awal dalam membangkitkan kembali semangat olahraga bela diri di kalangan generasi muda. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarperguruan Tapak Suci serta menanamkan nilai-nilai luhur Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari. (Calu/Hamra)